Nama : Nesti Dwi Agustina
NIM : 181310003947
Kelas : 1 PAI A1
KEBERADAAN DESA SINANGGUL KECAMATAN
MLONGGO KABUPATAEN JEPARA
A.
Sejarah Singkat
Dahulu ada panglima berasal dari Banyumas Jawa
Timur , beliau bergabung dengan Kerajaan
Mataram yang di pimpin oleh Raja
Amangkurat II , beliau mengikuti perang
menumpas pemberontakan Trunojoyo Madura .Dalam peperangan tersebut akhirnya
pihak Mataram mengalami kekalahan , sehingga beliau terluka parah dan melarikan
diri. Dari undang-undang kerajaan itu setiap
prajurit atau panglima yang kalah apalagi sampai melarikan diri maka akan diberi sangsi
yaitu hukuman
mati.
Beliau
melarikan diri ke Jepara, rakyat
disana tidak tau kalau
prajurit itu kalah dan melarikan diri sehingga prajurit itu di sambut dan di
beri jamuan oleh Ki Ageng Alim beserta
masyarakat setempat. Karena pada tradisi
jamuan dulu apabila ada prajurit yang habis berperang lewat sebuah kota atau
desa maka selayaknya diberi jamuan.
Acara jamuan tersebut bertempat halaman
rumah KI HONGGO PATI waktu iti, KI AGENG
ALIM sedang menuju rumah KI HONGGO PATI ternyata sudah banyak orang
menunggu dan membawa makannan dan buah-buahan untuk mengikuti acara jamuan
tersebut. Hingga sekarang halaman rumah
KI HONGGO PATI
tetap ramai karena menjadi sebuah pasar yang diberi nam aoasr HONGGO SARIatau LONGGO SARI atau MLOGGO SARI . Pada masa bapak Sukahar
menjabat Bupati Jepara pasr itu diubah menjad pasar Mlonggo.
Suatu hari KI AGENG ALIM beserta masyarakat
setempat mengetaui bahwa beliau mengalami kekalahan dan melarikan diri dari
peperangan maka beliau di siding oleh KI AGENG ALIM dengan keadaan
terluka parah dan tergesa-gesa sehingga
beliau sampai tidak bisa bersila atau gejojor .
Maka tempat disidangnya beliau dinamakan Dukuh
Sidang dan tongkat bambu yang dibawa beliau tumbuh menjadi bambu yang cuma satu bambu kalau kata
orang jawa saklonjor keberadaan
bamu itu tidak diketahui sampai sekarang
. Hasil siding beliau terbukti bersalah dan akhirnya beliau dihukum sampai
meninggal, dari kejadian itu beliau diberi julukan KI BUYUT SIDANG ,dan dukuh
itu diberi nama DUKUH SIDANG SELONJOR . Dahulu dukuh siding bukanlah sebuah
pemukiman ,tetapi penjara atau pembuangan. Setelah panglima dipenjara, maka prajurit-prajurit
setianya menungguinya dan bermukim didukuh tersebut .
Desa
Sinangggul memiliki arti wong lanang sing unggul lahir pada hari selasa Kliwon bulan Dzulhijjah.Petinggi pertama desa
Sinanggul adalah bapak LEBUH (1738-1803).
B.
APBDES DESA SINANGGUL
Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Desa Sinanggul Tahun 2018 Dengan Rincian Sebagai Berikut:
1.
Pendapatan Desa Rp 2.910.610,000,-
2.
Belanja Desa
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp 763.370.600,-
b. Bidang
Penyelenggaraaan Pemerintah Desa Lainnya Rp 130.086.000,-
c. Bidang Pembangunan Rp 1.566.621,500,-
d. Bidang pembinaan Kemasyarakatan Rp 11.150.000,-
e. Bidang Pembedayaan Masyarakat Rp 474.351.900,-
f.
Bidang
Takterduga Rp 0

Jumlah Belanja ` Rp 2.945.580.000,-
Defisit Rp ( 34.970.000),-
3.
Pembiyaan
a. Penerimaan Pembiayaan Rp 54.970.000,-
b. Pengeluaran Pembiayaaan Rp 20.000,000

Sisa
Penggunaan Anggaran Tahun Berjalan 0
Penggunaan
APBDES sudah merata dan sudah adil.
C.
Aspek Geografi dan Demografi
1.
Geografi
Luas desa Sinanggul adalah 554.159
HA, jarak tempuh ke ibu kota ecamatan kurang lebih 7 Km dan jarak tempuh ke ibu
kota kabupaten kurang lebih 20 Km. Di Sinangggul sendiri terbagi menjadi 4
Dukuh 45 Rukun Tangga (RT) dan 8 Rukun Warga (RW).
Terdapar
sarana pemerintahan Desa
1. Balai Desa.
2. Kantor Desa
3. Tanah Bengkok Pamong Desa
a.
Sawah
: 26,854 HA
b.
Pekarangan\Bangunan. : 453,130 HA
c.
Irigasi setengah tehnis. : 75.480 HA
d.
Lain-lain(sungai,jalan,kuburan,dll).
: 16.549 HA
![]() |
Perbatasan Desa Sinanggul :
Sebelah
Timur : Desa Slagi, kawak
Sebelah
Barat : Desa Jambu barat
Sebelah
Selatan : Desa suwawal dan mambak
Sebelah
Utara : Desa Srobyong
2.
Aspek Demografi
Jenis Kelamin
|
Tahun 2018
|
Laki-laki
|
7.144 Jiwa
|
Perempuan
|
6.815 Jiwa
|
Jumlah
|
13.959 Jiwa
|
Jenis Kelamin
|
Tahun 2017
|
Laki-laki
|
7.134 Jiwa
|
Perempuan
|
6.800 Jiwa
|
Jumlah
|
13.934 Jiwa
|
D.
Petilasan Desa Sinanggul
![]() |
Terdapat salah satu peninggalan yang kokoh yakni masjid tertua di Sinanggul dan sampai sekarang bangunannya tidak mengalami perubahan sebab, menjadi ciri khas tersendiri.
No comments:
Post a Comment