Tuesday, January 1, 2019

Makalah telaah qur'an hadis kelas 2 MI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR  ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
SEMESTER 1
Pelajaran 1 :  Menulis Huruf-Huruf Hijaiyah Terpisah.
Pelajaran 2 :  Menulis Huruf-Huruf Hijaiyah Bersambung.
Pelajaran 3 :  Membaca Bacaan Ghunnah.
Pelajaran 4 : Hadis Tentang  Belajar Al-Quran.
Pelajaran 5 : Menghafal Surat Al-Kautsar.
Pelajaran 6 : Menghafal Surat Al-Kafirun.

SEMESTER 2
Pelajaran 7 : Membaca Bacaan Al-Qomariyah Dan Al-Syamsiyah.
Pelajaran 8 : Hadis Tentang Hormat Kepada Orang Tuaku.
Pelajaran 9 : Menghafal Surat Al-Ma’un.
Pelajaran 10 : Menghafal Surat Al-Fil.
Pelajaran 11: Menghafal Surat Al-Ashr..
Pelajaran 12 : Menghafal Surat Al-Qadr.
BAB 3
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

Fungsi pendidikan agama Islam untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama, dan ditujukan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Untuk merespons beragam kebutuhan masyarakat modern, seluruh elemen dan komponen bangsa harus menyiapkan generasi masa depan yang tangguh melalui beragam ikhtiyar komprehensif. Hal ini dilakukan agar seluruh potensi generasi dapat tumbuh kembang menjadi hamba Allah yang dengan karakteristik beragama secara baik, memiliki cita rasa religiusitas, mampu memancarkan kedamaian dalam totalitas kehidupannya. Aktivitas beragama bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tetapi juga aktivitas yang tidak tampak yang terjadi dalam diri seseorang dalam beragam dimensinya. Sebagai ajaran yang sempurna dan fungsional, agama Islam harus diajarkan dan diamalkan dalam kehidupan nyata, sehingga akan menjamin terciptanya kehidupan yang damai dan tenteram. Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan layanan pendidikan Islam di Madrasah, ajaran Islam yang begitu sempurna dan luas perlu dikemas menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linear akan dipelajari menurut jenjangnya.

Pengemasan ajaran Islam dalam bentuk mata pelajaran di lingkungan Madrasah dikelompokkan sebagai berikut; diajarkan mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-ilmu Sosial, Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya, serta Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) meliputi; a) Al-Qur’an-Hadis b) Akidah Akhlak c) Fikih d) Sejarah Kebudayaan Islam. Pada jenjang Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan dikembangkan kajian khusus mata pelajaran yaitu: a) Tafsir-Ilmu Tafsir b) Hadis-Ilmu Hadis c) Fikih-Ushul Fikih d) Ilmu Kalam dan e) Akhlak. Untuk mendukung pendalaman kajian ilmu-ilmu keagamaan pada peminatan keagamaan, peserta didik dibekali dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab. Sebagaimana kaidah Ushul Fikih, mālā yatimmu al-wājibu illā bihī fahuwa wājibun, (suatu kewajiban tidak menjadi sempurna tanpa adanya hal lain yang menjadi pendukungnya, maka hal lain tersebut menjadi wajib.





















BAB II
PEMBAHASAN

PELAJARAN 1
MENULIS HURUF-HURUF HIJAIYAH TERPISAH
Huruf-Huruf Hijaiyah
No
Penulisan huruf hijaiyah
Bunyinya

No
Penulisan huruf hijaiyah
Bunyinya
1
ا
Alif

16
ط
Ṭha’
2
ب
Ba’

17
ظ
Ẓa
3
ت
Ta’

18
ع
‘ain
4
ث
Tsa’

19
غ
Gain
5
ج
Jim

20
ف
Fa’
6
ح
Cha’

21
ق
Qaf
7
خ
Kha

22
ك
Kaf
8
د
Dal

23
ل
Lam
9
ذ
Dzal

24
م
Mim
10
ر
Ra’

25
ن
Nun
11
ز
Za’

26
و
Wau
12
س
Sin

27
ه
Ha’
13
ش
Syin

28
ء
Hamzah
14
ص
Sad

29
ي
Ya’
15
ض
Dlad





Huruf لا tidak dituliskan sebagai bagian huruf hijaiyah. Hal itu karena huruf tersebut terdiri dari dua huruf, yaitu lam dan alif dan keduanya sudah dituliskan sebelumnya

B.     Penulisan Huruf-Huruf Hijaiyah di Awal, di Tengah, dan di Akhir
Huruf-huruf hijaiyah bila ditulis dengan tulisan sambung, maka semua huruf tersebut berubah bentuknya. Bentuk awal berbeda dengan bentuk di tengah. Dan begitu pula dengan bentuk di akhir


PELAJARAN KE 2
MENULIS HURUF-HURUF HIJAIYAH SAMBUNG

Menulis huruf hijaiyah sambung

huruf hijaiyah yang bisa di sambung
NO
Huruf
Contoh
1
ب ت ث
بتث
2
ج ح خ
جحخ
3
س ش
سش
4
ص ض
صض
5
ط ظ
طظ
6
ع غ
عغ
7
ف ق
فق
8
ك
كك
9
ل
لل
10
م
مم
11
ن
نن
12
ه
هه
13
ي
يي

Huruf-huruf hijaiyah yang tidak bisa di sambung sesudahnya
No
Huruf
Bentuk
Contoh
1
ا
ــــــا
بَا
2
د
ــــــــد
بَدْ
3
ذ
ــــــذ
بَذْ
4
ر
ــــــر
بَرْ
5
ز
ـــــز
بَزْ
6
و
ـــــو
بُوْ
7
ء
أ
بَأْ


PELAJARAN KE 3
 MEMBACA BACAAN GHUNNAH

PENGERTIAN
HURUF-HURUFNYA
CONTOH

Membaca dengan dengung setiap nun tasydid dan mim tasydid dan di tahan 2 ketukan





Ada 2 yaitu : نّ  dan  مّ

عَمَّ يَتَسَآءَ لُوْنَ

إِ نَّ الإِنْسَان


PELAJARAN KE 4
HADIS TENTANG KEUTAMAAN BELAJAR AL-QUR’AN

خير كم من تعلم القرآن وعلمه (رواه البخاري)
Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan yang mengajarkannya ( HR. Bukhori)
. Isi kandungan hadis keutamaan belajar Al-Qur’an
Pesan Nabi Muhammad saw kepada umatnya:
Rajin belajar Al-Qur’an
Mengajarkan Al’Qur’an
Keutamaan belajar Al-Qur’an
Mendapat pahala
Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad saw.
Mendapat petumjuk kebenaran
Diberikan kemudahan dalam belajar


PELAJARAN KE 5
MENGHAFAL SURAT L-KAUTSAR
Melafalkan Surat Al-Kautsar
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الأبْتَرُ
Menghafal Surat Al-Kautsar
Surat Al-Kautsar terdiri dari 3 ayat
Arti nama surat Al-Kautsar adalah nikmat yang banyak.


PELAJARAN KE 6
MENGHAFAL SURAT AL-KAFIRUN

Melafalkan Surat Al-Kafirun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
  لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
 وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

Menghafal Surat Al-Kafirun
Surat Al-Kafirun terdiri dari 6 ayat
Arti nama surat Al-Kafirun adalah orang-orang kafir.

PELAJARAN KE 7
 MEMBACA BACAAN AL-QOMARIYAH DAN AL-SYAMSIYAH

Al-Qomariyah

AL-QOMARIYAH



PENGERTIAN
HURUF-HURUF
CIRI-CIRI
CONTOH
“ AL” (ال) yang dibaca jelas bila bertemu dengan salah satu huruf Al-Qomariyah
Ada tanda sukun setelah alif lam
( ال )
Ada 14:

ء ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و ه ي
القمر

المَاءُ

البَيْتُ



AL-SYAMSIYAH


PENGERTIAN
HURUF-HURUF
CIRI-CIRI
CONTOH
Bunyi “AL”  ال yang dibca tidak jelas, dimasukan kedalam huruf sesudahnya, yaitu salah satu huruf Al syamsiyah
Ada 13:

ث د ذ ر ز س ش ص
 ض ط ظ ل ن

Ada tasydid
Setelah “AL”
ا ل

الصَّلَاةَ

النَّاسِ

السَّمَاءِ

Perbedaan AL-Qomariyah dan Al-Syamsiyah
Al-Qomariyah bertanda sukun
Al-Syamsiyah bertanda tasydid

PELAJARAN 8
MENGHORMATI KEDUA ORANG TUA
Mendoakan
Membantu
Berkata sopan

Arti Hadits Hormat Kepada Orang Tua

رضاالله فى رضاالوالدين وسخط الله فى سخط الوالدين
Artinya : keridhaan allah itu didasat atas keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan Allah itu didasarkan atas kemurkaan kedua orang tua (HR.BUKHARI)

Isi Kandungan Hadits Hormat Kepada Orang Tua
Pesan-pesan hadits hormat kepada orang tua
Ridha Allah adalah ridha orang tua
Murka Allah adalah murka orang tua
Maka berbuat baiklah kepada orang tuamu dan jangan sampai menyakiti kedua orang tuamu.


PELAJARAN KE 9

MENGHAFAL SURAT AL-MA’UN
Melafalkan surat Al-Ma’un
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ
فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي يَدُعُّ ٱلۡيَتِيمَ
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ
فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّين
ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ
ٱلَّذِينَ هُمۡ يُرَآءُونَ
وَيَمۡنَعُونَ ٱلۡمَاعُونَ
Menghafal surat Al-Ma’un
Arti nama Al-maun adalah barang-barang yang berguna dan surat Al-Ma’un terdiri dari 7 ayat.
PELAJARAN KE 10
MENGHAFAL SURAT AL-FIL

Melafalkan surat Al-Fil
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ
وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ
Menghafal surat Al-Fil
Arti nama surat Al-Fil adalah gajah dan suratnya terdiri dari 5 ayat.
PELAJARAN KE 11
MENGHAFAL SURAT AL-ASHR
Melafalkan surat Al-Ashr
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
وَالْعَصْرِ
 إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
 إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر
Menghafal surat Al-Ashr
Arti nama surat Al-Ashr adalah demi masa dan suratnya terdiri dari 3 ayat.


PELAJARAN KE 12
MENGHAFAL SURAT AL-QADR

Melafalkan surat Al-Qadr
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْر
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Menghafal surat Al-Qadr
Arti nama Al-Qadr adalah kemulian dan suratnya terdiri dari 5 ayat.



BAB III
PENUTUP

Materi yang diajarkan pada peserta didik yang paling utama yaitu pengenalan tentang huruf hijaiyah yang mana huruf hijaiyaah tersebut merupakan huruf yang terdapat atau yang digunakan dalam Al-Qur’an maupun hadits. Setelah dikenalkan kemudian peserta didik diajarkan untuk menulis huruf hijaiyah tersebut supaya lebih memahami tentang huruf hijaiyah tersebut. Baru kemudian para peserta didik diajarkan tentang surat-surat pendek yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu peserta didik juga diajarkan tentang hadits-hadits yang sesuai dengan nilai nilai ahlussunnah supaya kedepannya nanti peserta didik dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya dan orang yang mendengarkannya. Tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, maka dari itu kamu akan menerima kritikan-kritikan atau saran-saran para pembaca maupun pendengar demi kesempurnaan makalah kami ini.















DAFTAR PUSTAKA

Asep B. R. (2006). Al-Qur’an Hadis.Bandung: Grafindo Media Pratama.
Direktorat Pendidikan Madrasah , Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementrian Agama Republik Indonesia. (2015), Al-Quran Hadis. Jakarta: Kementrian Agama  Republik Indonesia.
Drs. H. Mohammad Zuhri. (2007). Terjemah JUZ ‘AMMA.Jakarta: Pustaka Amani.
KH. As’ad Humam. (2000). Buku Iqro’. Yogyakarta: AMM Yogyakarta.
KH. M. Ulin Nuha Arwani, dkk. (2010). Yanbu’a. Kudus: Buya Barokah.



No comments:

Post a Comment